Morgan, produsen mobil butik asal Inggris, tidak menyerah pada konsep mobil listrik meskipun masih fokus pada mesin pembakaran internal. CEO Morgan, Matthew Hole, mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang merencanakan mobil sport listrik untuk masa depan setelah tahun 2030. Meskipun bersiap untuk elektrifikasi, Morgan masih menggunakan mesin gas pada kendaraan mereka karena menilai beratnya baterai sebagai hambatan dalam menjaga mobil sport mereka tetap ringan. Morgan telah menjalin kemitraan jangka panjang dengan BMW untuk pasokan mesin pada kendaraan mereka, namun belum memutuskan apakah akan beralih ke powertrain listrik BMW di masa depan. Saat ini, mereka terus memperbarui mobil sport mereka dengan mesin gas BMW, seperti pada SuperSport terbaru, yang dilengkapi dengan mesin 3.0 liter inline-enam turbocharged yang sangat bertenaga. Performa mobil ini sangat impresif dengan kemampuan akselerasi dan kecepatan tertinggi yang mengesankan. Meskipun mempertimbangkan EV untuk masa depan, Morgan masih menjaga fokusnya pada pengembangan mobil sport ringan yang menyenangkan untuk dikendarai.
