Pada konferensi pers bersama Presiden Indonesia Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan dukungan penuh untuk aspirasi Indonesia menjadi anggota Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) dan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP). Albania menegaskan bahwa Australia sepenuhnya mendukung keanggotaan Indonesia di OECD serta aksesnya ke CPTPP.
Dukungan ini menunjukkan komitmen Australia terhadap partisipasi aktif Indonesia dalam tata kelola ekonomi global dan arsitektur perdagangan regional. Albania percaya bahwa keterlibatan Indonesia dalam forum internasional seperti OECD dan CPTPP akan memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi kawasan ini tetapi juga bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi global.
OECD adalah sebuah organisasi internasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial di seluruh dunia, sedangkan CPTPP merupakan perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia yang menghubungkan ekonomi di Asia-Pasifik.
Albanese juga mencatat peran penting Indonesia dalam kemakmuran dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik, terutama dalam Strategi Ekonomi ASEAN Australia hingga tahun 2040.
Presiden Prabowo menyambut baik dukungan dari Australia dan menyatakan apresiasi atas hubungan yang erat dan saling menghormati yang telah dibangun antara kedua negara.
Selain itu, pertemuan bilateral antara Indonesia dan Australia juga membahas berbagai bidang kerjasama, termasuk dalam bidang pertahanan, pendidikan, investasi, keamanan pangan, dan transisi energi bersih, mencerminkan kedalaman dan strategisnya hubungan antara kedua negara.