Rokok Elektrik Tak Lebih Aman: Pesan dari HTTS 2025

by -48 Views

Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: YKI dan POI Mengajak Masyarakat Menjauhi Asap Rokok Demi Generasi Mendatang

Jakarta, 31 Mei 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bekerja sama dengan Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) mengadakan kampanye dengan tema “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!” di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Kampanye ini memiliki tujuan untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya lingkungan bebas asap rokok demi melindungi kesehatan masyarakat, terutama keluarga perokok.

Merokok Bukan Hanya Merugikan Diri Sendiri, Tetapi Juga Orang Lain

Ketua Umum YKI, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, menegaskan bahwa pesan kampanye ini adalah untuk mengingatkan masyarakat bahwa bahaya tembakau, termasuk vape, tidak hanya berdampak pada perokok aktif, namun juga pada perokok pasif yang tinggal serumah.

“Indonesia masih memiliki persentase perokok terbesar kelima di dunia, yaitu 38,7% menurut World Population Review, April 2025. Hal ini sangat mengkhawatirkan,” ungkap Prof. Aru.

Banyak Masyarakat Dukung Kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025

Lebih dari 300 individu yang peduli dengan olahraga serta warga ikut serta dalam sosialisasi yang dilakukan di area GBK dan SPARK. Melalui kampanye ini, pesan tentang bahaya asap rokok terhadap kesehatan keluarga disampaikan dengan kuat.

Ketua Panitia Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025 YKI, Murniati Widodo AS, menyatakan bahwa perokok pasif, termasuk anak-anak, memiliki risiko tinggi terkena kanker paru-paru serta penyakit kronis lainnya.

“Kami mengajak masyarakat untuk menghentikan kebiasaan merokok dan menciptakan lingkungan yang sehat, karena satu orang merokok, satu rumah bisa terkena penyakit,” tegasnya.

POI: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025 Sebagai Waktu Untuk Memahami Bahaya Tembakau

Ketua POI Pusat, Dr. dr. Cosphiadi Irawan, menekankan bahwa Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025 merupakan momen penting untuk meningkatkan komitmen nasional dalam melawan epidemi tembakau.

“Tembakau merupakan penyebab utama berbagai jenis kanker. Setiap kali menghisap rokok, kita menjauh dari hidup sehat, namun setiap usaha untuk berhenti merokok adalah investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik,” kata Dr. Cosphiadi.

Tembakau: Ancaman Serius Bagi Kesehatan Keluarga

Fakta Tentang Bahaya Tembakau di Indonesia

Data dari Kementerian Kesehatan RI (Mei 2024) menunjukkan bahwa jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai 70 juta orang, dan 7,4% dari mereka adalah anak-anak usia 10–18 tahun. Situasi ini merupakan ancaman serius untuk generasi yang akan datang.

Sebatang rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, termasuk 70 zat karsinogenik. Paparan asap rokok secara terus-menerus dapat menyebabkan kanker paru-paru, penyakit jantung, serta gangguan pernapasan kronis.

Kegiatan Sosialisasi yang Dilakukan oleh YKI dan POI dalam Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025

Demi mendukung kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025, YKI dan POI menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif, di antaranya:

– Iklan Layanan Masyarakat: Video kampanye diputar di videotron Benhil Penjernihan, Graha Mandiri, SCBD, Wisma Kemang, serta kanal Instagram @yayasankankerid.

– Pesan Simpatik di Kantor Pusat YKI: Memasang banner edukatif di gerbang utama YKI, Menteng.

– Distribusi Suvenir Edukatif: Menyediakan gantungan kunci dan kartu eMoney dengan pesan anti merokok.

– Booth & Spanduk di Lokasi Strategis: Sosialisasi langsung di GBK, SPARK, dan area publik lainnya.

Menuju Masa Depan Bebas Asap Rokok

YKI berharap kampanye tahun ini dapat menginspirasi masyarakat untuk berhenti merokok, menyadari bahaya industri tembakau, serta memprioritaskan gaya hidup sehat.

“Berhenti merokok akan meningkatkan kualitas hidup, mengurangi risiko terkena kanker, serta memperkuat daya tahan tubuh,” tutur Murniati Widodo AS.

POI juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor—dari tenaga medis, masyarakat, hingga pembuat kebijakan—dalam usaha mewujudkan Indonesia yang bebas asap rokok.

“Mari kita bersatu dalam melindungi masa depan bangsa dari ancaman tembakau,” tutup Dr. Cosphiadi.

Sumber: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: YKI & POI Serukan Stop Merokok Lewat Kampanye “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!”
Sumber: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: Yayasan Kanker Indonesia Dan Perhimpunan Onkologi Indonesia Gelar Kampanye “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!” Untuk Masa Depan Bebas Asap Rokok