McLaren Edisi Khusus: Kisah Kembali di Le Mans

by -31 Views

Tiga puluh tahun lalu, McLaren mencatat sejarah dengan kemenangan debutnya di Le Mans. Berkat JJ Lehto, Yannick Dalmas, dan Masanori Sekiya yang mengendarai mobil F1 GTR, McLaren berhasil mengalahkan mobil-mobil unggulan lainnya. Prestasi ini tidak hanya mengukuhkan posisi McLaren di dunia balap, tetapi juga membuat mereka menjadi konstruktor satu-satunya yang meraih kemenangan di Le Mans, Monaco, dan Indy. Untuk memperingati momen bersejarah ini, McLaren meluncurkan 750S Le Mans dengan desain yang mencerminkan F1 GTR. Terdapat dua pilihan warna untuk mobil ini, yakni abu-abu Le Mans dan oranye McLaren, setiap warna memiliki makna dan sejarah tersendiri.

750S Le Mans dilengkapi dengan High-Downforce Kit (HDK) baru, termasuk splitter yang lebih besar, sayap serat karbon, roof scoop, dan velg “LM” palang lima yang ikonik. Kaliper rem emas anodisasi, trim hitam atau abu-abu di dalam mobil, serta pilihan jok bucket menjadi bagian dari peningkatan kit yang ditawarkan. McLaren telah melakukan hal serupa dengan edisi Le Mans sebelumnya untuk model 650S dan 720S. Meskipun beberapa mungkin menilai langkah ini sebagai memerah sejarah, namun reputasi dan prestasi F1 GTR membuat langkah ini layak dilakukan oleh McLaren.

Sejak kemenangan di Le Mans 1995, McLaren terus berkompetisi di berbagai ajang balap. Dengan rencana kembali ke kelas teratas pada tahun 2027, McLaren berharap prototipe LMDh mereka dapat bersaing di Kejuaraan Ketahanan Dunia. Harapan McLaren adalah agar dapat meraih prestasi baru yang menjadi alasan untuk meluncurkan edisi khusus lainnya. Selama McLaren terus mengukir prestasi baru, maka tidak ada keraguan bahwa edisi khusus seperti 750S Le Mans akan terus menjadi inspirasi bagi penggemar mobil balap di seluruh dunia.

Source link