Bollinger Motors mendapat penyelamatan yang dibutuhkan setelah Mullen Automotive memperoleh mayoritas saham perusahaan. Dengan kepemilikan saham sebesar 95 persen, Mullen Automotive memutuskan untuk mempertahankan identitas dan fokus merek Bollinger. Awal tahun ini, Bollinger dilaporkan masuk ke dalam proses kurator setelah konflik dengan pendiri dan mantan CEO, Robert Bollinger, yang keluar pada tahun 2024. Namun, Mullen Automotive berhasil menyelesaikan klaim dan utang yang menyebabkan perlunya penunjukan kurator oleh pengadilan.
Para pelanggan Bollinger dapat tetap tenang karena bisnis perusahaan akan tetap berjalan seperti biasa, termasuk penjualan, layanan, dan jaminan garansi. Bollinger akan terus fokus pada pengembangan kabin sasis B4, truk komersial Kelas 4 yang berbasis listrik. Dengan dukungan sumber daya dari Mullen, pengembangan dan integrasi B4 ke dalam ekosistem EV Mullen dapat dipercepat.
Didirikan pada tahun 2015, Bollinger awalnya berencana untuk mengembangkan pikap listrik ukuran sedang dan SUV. Namun, dengan fokus yang bergeser, Bollinger sekarang memproduksi truk komersial listrik setelah menghentikan produksi B1 dan B2. Dengan produksi truk komersial dimulai pada bulan September tahun lalu, Bollinger kini dapat melanjutkan misinya dalam industri mobil listrik.