Atletico Madrid gagal memulai dengan baik di Piala Dunia Antarklub 2025 setelah kalah telak 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam pertandingan pembuka. Pertandingan ini menyaksikan dominasi mutlak dari PSG sejak menit awal, termasuk gol cepat dari Fabián Ruiz dan Vitinha menjelang akhir babak pertama. Meskipun Julian Alvarez sempat mencetak gol untuk Atletico, namun golnya dibatalkan setelah tinjauan VAR, sedangkan Clément Lenglet bahkan harus dikeluarkan setelah menerima kartu merah.
Di sisi lain, performa gemilang dari pemain PSG seperti Vitinha, Fabián Ruiz, dan Khvicha Kvaratskhelia menonjol dalam kemenangan telak tersebut. Mereka berhasil mengeksploitasi kelemahan fundamental Atletico Madrid, termasuk kesulitan dalam menghadapi tekanan tinggi dan kurangnya ketajaman dalam serangan. Sementara itu, beberapa pemain Atletico seperti Julian Alvarez dan Alexander Sørloth gagal dalam memanfaatkan peluang penting.
Dengan tampilan yang kuat dan strategi yang efektif, PSG mampu mendominasi pertandingan dan menutupnya dengan dua gol tambahan di menit-menit akhir. Meskipun Atletico Madrid terus mencoba, namun kurangnya konsentrasi dan efisiensi di berbagai aspek permainan menyebabkan kekalahan telak mereka. Hal ini menegaskan bahwa di level tertinggi seperti Piala Dunia Antarklub, kekuatan tim dan konsistensi dalam performa menjadi faktor penentu.
