JLR, yang sebelumnya dikenal dengan nama Jaguar Land Rover, sedang berusaha membangun citra sebagai konglomerat merek mewah yang besar. Selain Jaguar, merek seperti Range Rover, Defender, dan Discovery kini dianggap sebagai merek independen di bawah naungan Land Rover. Range Rover sendiri telah memperkenalkan logo baru, meskipun tidak akan terlihat terpampang di kendaraan mereka. Logo ini, yang terdiri dari dua huruf R yang terbalik dan saling terhubung, telah dikembangkan sebagai simbol kecil yang dapat digunakan dalam berbagai konteks branding, seperti label atau aksesori, tanpa menggantikan tanda Range Rover yang sudah ada.
Selain logo baru, Range Rover juga menghadirkan pola baru yang mirip dengan desain yang sering kita lihat pada merek mewah seperti Goyard atau Louis Vuitton. Pola ini mungkin akan digunakan untuk detail interior kendaraan mereka. Range Rover bukanlah satu-satunya merek mobil yang melakukan perubahan dalam branding mereka belakangan ini. Beberapa tahun lalu, BMW juga mengupdate logo ikonik mereka, dan baru-baru ini Bentley dan Jaguar juga mengikuti jejak dengan merilis logo baru.
Tahun ini diharapkan menjadi tahun yang penting bagi Range Rover, dengan peluncuran mobil listrik mereka yang sedang dinanti-nantikan. Menurut presentasi investor JLR, sudah ada lebih dari 60.000 orang yang mendaftar untuk mendapatkan model listrik ini. Meskipun menggunakan teknologi listrik, model ini dijanjikan akan mempertahankan DNA Range Rover yang terkenal, termasuk logo dan desainnya. Perubahan branding ini menunjukkan upaya merek untuk tetap relevant dan bersaing dalam industri otomotif yang terus berkembang.