Ferrari kembali menciptakan kontroversi dengan merilis F80 yang dilengkapi dengan mesin V-6, setengah dari jumlah silinder LaFerrari sebelumnya. Meskipun beberapa penggemar mungkin meragukan pilihan mesin enam silinder ini, namun mobil ini tetap terjual habis sebanyak 799 unit kepada pelanggan yang sangat kaya. Namun, bagi yang mencari sensasi mesin V-12, ada kejutan menyenangkan di baliknya karena mesin V-12 kembali hadir di balik jok.
Sementara itu, Daytona SP3 muncul kembali dengan jumlah unit produksi yang terbatas. Sebanyak 599 unit telah terjual sebelum debut resmi pada tahun 2021. Kini, RM Sotheby’s akan melelang mobil ke-600 bulan depan di California, dengan hasil lelang akan disumbangkan ke The Ferrari Foundation untuk mendukung proyek-proyek pendidikan. Sebuah langkah yang tak terduga, namun sejalan dengan tradisi Ferrari dalam mendukung tujuan yang mulia.
Daytona SP3 ke-600 ini menampilkan desain eksterior dan interior yang unik, termasuk pemakaian bahan daur ulang dan serat karbon dari Formula 1. Dengan penambahan plakat khusus yang menunjukkan bahwa mobil ini hanya diproduksi satu kali, Daytona SP3 ke-600 menjadi sebuah koleksi langka yang semakin bernilai di pasar mobil.
Meski Ferrari telah berkomitmen untuk tetap menggunakan mesin V-12 secara alami hingga akhir era ICE, dapat dipastikan bahwa dengan kelanjutan Seri Icona, kehadiran mesin V-12 tidak akan menghilang begitu saja. Dengan sejarahnya dalam membantu upaya amal dan dukungan terhadap tujuan pendidikan, Ferrari terus mempertahankan reputasi dan kualitasnya di pasar mobil mewah.
