Volvo Akan Mematikan Sebagian Besar Wagon dan Sedannya

by -89 Views

Perusahaan mobil Swedia, Volvo, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka tidak akan meninggalkan pasar Amerika Serikat meskipun menghentikan sementara penjualan beberapa model di luar negeri di negara tersebut. Keputusan ini dibuat sebagai respons terhadap tarif yang membuat penjualan sebagian besar sedan dan wagon Volvo kurang diminati oleh konsumen AS. Hal ini dipengaruhi oleh fakta bahwa mobil-mobil tersebut dianggap tidak akan sepadan dengan upaya perusahaan untuk terus menjual di luar negri. Beberapa model yang telah dihentikan di antaranya adalah S60, S90, dan ES90 bertenaga 670 tenaga kuda. Meskipun demikian, satu-satunya mobil listrik yang masih dijual di AS saat ini adalah V60 dan XC40 Recharge.

Martin Lundstedt, Presiden dan CEO Volvo, menjelaskan bahwa penurunan penjualan di Amerika Utara telah memaksa perusahaan untuk mengurangi kapasitas produksi mereka di pasar tersebut. Namun, Volvo tetap berkomitmen untuk mempertahankan posisinya di salah satu pasar otomotif terbesar di dunia. Produksi crossover terlarisnya, XC60, bahkan diperluas di Amerika untuk menghindari dampak tarif. Langkah ini mungkin membuat pilihan kendaraan berbentuk crossover lebih terbatas bagi konsumen, namun Volvo meyakini bahwa ini merupakan langkah yang tepat untuk menjaga keberlangsungan bisnis mereka di Amerika Serikat. Keseluruhan, tindakan Volvo ini harus menjadi peringatan bagi pembeli mobil bahwa tarif dapat berdampak tidak hanya pada pilihan kendaraan yang tersedia, tetapi juga pada harga dan ketersediaan model yang menjadi incaran mereka.

Source link