Industri kendaraan listrik terus berinovasi meskipun mesin pembakaran masih dominan. Perusahaan Horse Powertrain dari Rumania telah mengembangkan mesin C15 yang dapat mengubah kendaraan listrik menjadi kendaraan dengan jangkauan yang diperpanjang. Mesin kecil ini memiliki dimensi yang compact namun mampu menghasilkan hingga 94 tenaga kuda.
C15 dirancang untuk mudah terintegrasi dengan unit penggerak listrik yang sudah ada, serta dapat diinstal di kendaraan listrik tanpa modifikasi besar. Dengan ukurannya yang kecil, mesin ini cocok untuk dipasang di kendaraan listrik segmen B atau C. Selain versi standar, tersedia juga versi mesin turbocharged yang dapat menghasilkan hingga 161 hp.
Menurut CEO Horse Powertrain, Matias Giannini, kategori powertrain kendaraan listrik jarak jauh adalah yang paling berkembang di pasar global. Perusahaan berinisiatif dalam menghadapi masa depan mobil listrik dengan mengembangkan solusi pemanjang jangkauan seperti C15 untuk memungkinkan produsen mobil mengadaptasi platform BEV asli menjadi REEV.
Ditengah ketidakpastian masa depan kendaraan listrik, produsen mobil mulai melirik kendaraan hibrida dan dengan teknologi pemanjang jarak tempuh. Contohnya adalah mobil Scout yang akan memiliki opsi pemanjang jangkauan bernama Harvester saat masuk ke produksi. Bahkan merek mobil terkemuka seperti Ram dan Hyundai memiliki rencana untuk meluncurkan mobil listrik dengan pemanjang jarak tempuh dalam beberapa tahun ke depan.
Mesin-mesin pemanjang jangkauan menjadi solusi yang efektif untuk tetap menjaga baterai terisi di kendaraan listrik. Dengan operasi yang efisien, mesin ini dapat mengurangi kekhawatiran tentang kecemasan jarak tempuh, menjadi solusi penengah sebelum produsen mobil beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik baterai murni.
