Volkswagen, pemasok mobil listrik terbesar di Jerman dan Eropa pada tahun 2025, tengah menggoda publik dengan model terbaru mereka yang bertajuk Volkswagen ID. Cross Concept. Dalam pengumuman resmi, perusahaan ini menegaskan niatnya untuk terus bersaing di pasar mobil listrik yang semakin kompetitif. Meskipun tetap memiliki visi yang inovatif, Volkswagen memperkenalkan ID. Cross Concept sebagai langkah yang lebih konvensional daripada model-model sebelumnya.
Disebut sebagai model yang hampir diproduksi, ID. Cross adalah hasil dari pengembangan platform MEB+, yang merupakan versi terbaru dari arsitektur yang telah menghasilkan berbagai model mobil listrik Volkswagen sebelumnya. CEO merek VW, Thomas Schäfer, menjelaskan bahwa namanya juga memiliki kaitan dengan model crossover bertenaga pembakaran yang telah sukses di pasar Eropa.
Dengan fokus pada perbaikan dari sisi desain, teknologi, dan kualitas, Volkswagen berusaha untuk mendengarkan umpan balik pelanggan dan memperbaiki masalah pengalaman pengguna yang sering dialami pada model-model listrik sebelumnya. ID. Cross juga menunjukkan bahwa Volkswagen sedang mengikuti tren umum yang diterapkan oleh produsen mobil lain, yaitu membuat mobil listrik generasi berikutnya lebih konvensional dan dapat diterima oleh khalayak yang lebih luas.
Detail-detail dari ID. Cross, seperti jumlah tombol fisik yang lebih banyak dan kemampuan jarak tempuh yang ditingkatkan, menunjukkan tekad Volkswagen untuk terus berinovasi dalam segmen mobil listrik. Meskipun belum ada informasi tentang harga, Volkswagen menegaskan bahwa model ini akan menjadi persaingan yang serius di pasar mobil listrik Eropa.
Dengan peluncuran resmi yang direncanakan pada tahun 2026, ID. Cross menawarkan harapan bagi penggemar mobil listrik untuk mendapatkan model yang lebih diterima secara universal, dengan peningkatan signifikan dari segi desain, teknologi, dan kinerja. Melalui peningkatan tersebut, Volkswagen berharap dapat kembali ke akarnya sambil tetap relevan di pasar mobil listrik yang terus berkembang.