Hyundai antusias menunggu pengumuman mobil baru dari merek lain di IAA Mobility Show di Munich sebelum memperkenalkan Concept Three, agar tidak kehilangan perhatian. Mobil konsep ini memberikan gambaran tentang model Ioniq masa depan yang lebih kecil dengan desain yang futuristik yang terinspirasi dari Veloster. Meskipun tanpa pintu asimetris unik, profilnya tetap mudah dikenali. Concept Three menawarkan desain yang kompak dan segar, dengan dimensi panjang 168,8 inci, lebar 77,4 inci, dan tinggi 57,6 inci.
Meskipun sederhana, mobil ini memiliki jarak sumbu roda yang luas, sebanding dengan mobil pembakaran dalam segmen yang lebih besar. Penggunaan platform EV khusus memungkinkan adanya ruang interior yang optimal. Dalam balutan warna Tungsten Grey, Concept Three cocok dengan garis desain Ioniq dengan lampu yang terang di bagian depan dan belakang. Desain atap yang miring memberikan kesan mobil performa yang serius.
Interior mobil dengan warna Moonbeam Yellow memberikan kesan cerah dan ceria seperti dalam video game, dengan sentuhan “Mr. Pix” yang menarik minat. Namun, terdapat keterbatasan dalam visibilitas eksterior akibat desain atap yang miring. Meskipun demikian, Hyundai berhasil menunjukkan keberanian dalam desain, meskipun sebagian besar kemungkinan hanya akan diproduksi sebagai konsep.
Ketika diluncurkan, Concept Three tidak akan menjadi mobil listrik terkecil Hyundai, peran itu akan diemban oleh Casper Electric. City car kecil ini bukan bagian dari keluarga Ioniq dan memiliki platform berbeda dengan mobil konsep yang diperkenalkan. Dengan demikian, Hyundai terus mengeksplorasi berbagai varian mobil listrik untuk lebih menarik minat konsumen.





