Skoda telah lama menjadi pemain besar di Eropa, dengan model Octavia yang secara konsisten menjadi favorit di pasar. Seiring dengan meningkatnya popularitas mobil listrik di era modern, Skoda merencanakan untuk beralih ke kendaraan listrik, dengan konsep Vision O sebagai gambaran masa depannya. Meskipun Octavia saat ini tersedia dalam bentuk liftback dan wagon, konsep Vision O memberikan pandangan tentang versi listriknya yang akan datang.
Octavia wagon telah menjadi model terlaris di banyak pasar, dan dengan lebih dari 3 juta unit terjual sejak debutnya pada tahun 1998, transisi menuju mobil listrik akan menjadi langkah penting bagi Skoda. Konsep Vision O adalah wujud dari komitmen Skoda terhadap keberlanjutan dan inovasi, dengan desain yang menarik perhatian dan fokus pada kepraktisan serta keserbagunaan yang diharapkan dari merek tersebut.
Skoda menegaskan bahwa versi produksi Vision O akan dibangun di atas platform Volkswagen Group yang baru, yang kemungkinan besar mengacu pada SSP (Scalable Systems Platform). Platform ini dirancang untuk mendukung mobil listrik dengan voltase 800 volt, namun Skoda juga tidak menutup kemungkinan penggunaan range extender. Keputusan ini sejalan dengan langkah Volkswagen Group dalam mengembangkan mobilitas ramah lingkungan.
Selain itu, dilaporkan bahwa Skoda berencana untuk meluncurkan Vision O dalam “dekade mendatang”, menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap mobil listrik. Dengan berbagai fitur dan spesifikasi yang diungkapkan, termasuk kapasitas kargo yang luas dan desain interior yang inovatif, Vision O menandai langkah maju Skoda di era kendaraan listrik yang semakin berkembang. Dengan demikian, Skoda tetap menjadi pemain kunci dalam industri otomotif Eropa dengan visi masa depan yang berkelanjutan dan inovatif.
