Tesla Hilang Jangkauan Terbesar saat Cuaca Panas Ekstrem

by -10 Views

Kendaraan listrik harus beroperasi dalam rentang suhu ideal agar dapat mencapai efisiensi maksimum. Paket baterai lithium-ion dalam kendaraan listrik bekerja paling baik pada suhu antara 68 ° F dan 77 ° F (20 ° C dan 25 ° C). Jika suhu lingkungan terlalu rendah atau terlalu tinggi dari rentang ideal ini, jangkauan kendaraan listrik dapat menurun secara signifikan.

Pada kondisi panas ekstrem, dengan suhu melebihi 104°F (40°C), kendaraan listrik juga dapat mengalami penurunan jangkauan yang signifikan. Dalam sebuah pengujian di Spanyol Selatan, What Car? membawa tiga mobil listrik berbeda untuk melihat bagaimana mereka bereaksi terhadap suhu ekstrem. Mobil tersebut termasuk Citroen e-C3, Kia EV3, dan Tesla Model 3 Long Range dual-motor, masing-masing dengan karakteristik baterai dan jarak tempuh yang berbeda.

Pengujian tersebut menunjukkan bahwa ketiga mobil tersebut jauh dari jangkauan yang diiklankan saat beroperasi dalam kondisi panas ekstrem. Meskipun demikian, Kia dan Tesla terlihat relativ stabil dalam pengisian daya mereka, meskipun dengan penurunan jangkauan yang signifikan. Sementara itu, Citroen mengalami kesulitan dalam pengisian daya karena sistem manajemen termal baterai yang lebih sederhana.

Para jurnalis yang melakukan pengujian juga mencatat bahwa kondisi seperti atap kaca Tesla yang penuh dengan penutup dapat memengaruhi AC mobil dan pada gilirannya berdampak pada jarak tempuh. Pengujian ini menyoroti pentingnya pengelolaan suhu yang efektif dalam menjaga kinerja kendaraan listrik dalam berbagai kondisi iklim.

Source link