Tesla Model Y telah mengalami pembaruan yang signifikan dengan teknologi sel baterai baru dari Panasonic Energy yang menjanjikan peningkatan jarak tempuh yang luar biasa. Diperkenalkan sebagai “Juniper”, penyegaran pada Model Y membuatnya terlihat lebih ramping, efisien, serta mendapatkan manfaat dari peningkatan sasis dan suspensi.
Perkembangan yang paling menonjol dari Model Y mungkin akan terjadi dalam dua tahun ke depan. Panasonic Energy, pemasok baterai utama Tesla, telah mengembangkan jenis sel baru yang akan meningkatkan kepadatan energi dengan baterai bebas anoda. Dengan teknologi ini, Model Y dapat menghasilkan jarak tempuh hingga 90 mil lebih jauh dari sebelumnya, membuatnya mencapai sekitar 450 mil dengan sekali pengisian daya.
Pabrik baterai baru Panasonic di Kansas akan memproduksi sel silinder untuk mendukung teknologi sel baterai baru ini. Jika berhasil, Model Y dapat bersaing dengan kendaraan listrik lainnya seperti Lucid Gravity dan truk listrik General Motors dengan jarak tempuh yang setara namun dengan harga yang lebih terjangkau.
Meskipun masih bersifat konseptual, teknologi baterai bebas anoda ini menjadi titik fokus beberapa perusahaan lain seperti QuantumScape dan Our Next Energy, yang juga sedang mengembangkan solusi serupa untuk kendaraan listrik masa depan. Teknologi ini tidak hanya akan meningkatkan jarak tempuh, tetapi juga membuat baterai lebih kecil, lebih murah, dan mengurangi ketergantungan pada bahan baku tertentu seperti nikel.
Dengan persaingan yang semakin ketat di pasar mobil listrik, terobosan ini dapat menjadi langkah strategis bagi Tesla dalam mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Dengan menawarkan Model Y yang lebih canggih dan efisien, Tesla dapat memastikan bahwa pembeli mobil listrik akan terus memilih produk-produk mereka sebagai pilihan utama.