Ferrari telah merilis detail mobil listrik pertamanya yang disebut Electtrica. Mobil ini akan menjadi grand tourer dengan posisi mengemudi ke depan dan jarak sumbu roda yang relatif pendek, mirip dengan supercar bermesin tengah. Setiap roda dapat bergerak secara independen, memberikan kendali penuh atas pergerakan mobil. Electtrica dilengkapi dengan empat motor listrik yang dapat menghasilkan lebih dari 986 tenaga kuda dalam mode Boost, dengan kecepatan tertinggi 192 mph dan waktu 0-100 km/jam 2,5 detik. Baterainya berkapasitas 122 kWh, menawarkan jarak tempuh sejauh 329 mil menurut WLTP.
Ferrari juga telah mengembangkan Ferrari Active Suspension Technology (FAST) yang memungkinkan kontrol pengendaraan dan pengendalian yang luar biasa. Mobil ini akan memiliki dua motor belakang yang masing-masing mampu menghasilkan 416 tenaga kuda, sementara dua motor depan masing-masing menghasilkan 141 hp. Baterai mobil terintegrasi langsung ke sasis untuk membantu distribusi bobot depan 47% dan belakang 53%. Electtrica juga akan memiliki sistem akselerometer di gandar belakang untuk menangkap suara drivetrain yang diperkuat di dalam kabin.
Meskipun masih banyak detail yang belum diketahui, seperti bentuk dan harga, Ferrari akan merilis informasi lebih lanjut sebelum peluncuran penuh pada paruh pertama tahun 2026. Meskipun mungkin ada keraguan terhadap mobil listrik Ferrari, namun langkah ini menunjukkan keseriusan Ferrari dalam menghadirkan inovasi teknologi dalam dunia mobil listrik. Dari segi teknis, Electtrica dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk mengikuti. Sehingga, dapat menyuguhkan pengalaman berkendara yang inovatif dan menarik.
