Masyarakat sering mengkhawatirkan umur baterai kendaraan listrik. Namun, hasil analisis terbaru menunjukkan bahwa kekhawatiran tersebut mungkin berlebihan. Sebuah studi oleh broker mobil bekas Swedia, Kvdbil, menyelidiki 1.366 kendaraan listrik dan plug-in hibrida bekas untuk menilai kondisi baterai mereka. Hasilnya mengejutkan, dimana delapan dari sepuluh kendaraan masih memiliki 90% atau lebih dari kapasitas baterai aslinya, bahkan setelah penggunaan yang intensif.
Studi ini menunjukkan bahwa Kia EV6 adalah salah satu yang memiliki penurunan kapasitas baterai paling kecil dari semua model yang diteliti. Ini menunjukkan bahwa kesehatan baterai lebih terkait dengan penggunaan dan lingkungan daripada dengan pabrikan tertentu. Saran dari Martin Reinholdsson, manajer pengujian di Kvdbil, adalah untuk tidak sering mengisi daya baterai hingga ke 80%, menghindari pengisian daya cepat, dan tidak meninggalkan kendaraan dalam keadaan terisi penuh untuk jangka waktu lama.
Temuan ini konsisten dengan penelitian lain yang menunjukkan bahwa baterai kendaraan listrik dapat mempertahankan kapasitasnya selama jangka waktu yang lama. Hal ini juga menyoroti pentingnya pemasaran dan edukasi yang lebih baik oleh produsen mobil untuk memastikan bahwa konsumen memahami potensi dan daya tahan yang dimiliki oleh kendaraan listrik. Melalui informasi yang jelas dan studi seperti ini, diharapkan konsumen akan lebih percaya diri untuk memilih kendaraan listrik sebagai opsi transportasi yang ramah lingkungan dan efisien.





