Bawang putih, bumbu dapur yang selama ini dikenal, ternyata dapat diolah menjadi superfood bernutrisi tinggi. Black garlic atau bawang hitam, nama panggilan untuk bawang putih yang telah melalui proses fermentasi. Perubahan warna menjadi hitam pekat dan tekstur yang lebih lembut merupakan hasil reaksi alami selama fermentasi berlangsung. Selain itu, proses fermentasi juga meningkatkan kandungan antioksidan dan senyawa aktif dalam bawang. Khasiat black garlic bagi kesehatan sangat beragam, mulai dari mendukung daya tahan tubuh, menurunkan kadar kolesterol, hingga menjaga kesehatan jantung.
Bawang hitam banyak diminati dan dijual di pasaran dengan harga yang cukup tinggi. Namun, sebenarnya black garlic dapat dibuat sendiri di rumah dengan bahan dan peralatan sederhana. Untuk membuatnya, Anda memerlukan beberapa peralatan seperti rice cooker, aluminium foil, tisu dapur kering, dan wadah bersih. Selain itu, bahan utama yang dibutuhkan adalah bawang putih segar sekitar 250-500 gram, lebih baik menggunakan bawang kating untuk rasa dan aroma yang lebih kuat setelah fermentasi.
Proses pembuatan black garlic di rumah dimulai dengan membungkus masing-masing bawang putih dengan aluminium foil, kemudian disusun dalam rice cooker dengan mode “warm” atau penghangat aktif. Fermentasi bawang memakan waktu 14-20 hari dengan suhu ideal antara 60-77 derajat Celsius. Perlu untuk secara berkala memeriksa bawang selama proses fermentasi. Setelah bawang berubah warna menjadi hitam pekat dan terasa kenyal, black garlic siap dikonsumsi.
Setelah matang, black garlic disimpan dengan benar untuk memperpanjang masa simpannya. Black garlic utuh dapat bertahan selama satu bulan pada suhu ruangan, sementara siung black garlic yang sudah dikupas dapat disimpan dalam lemari es selama satu minggu. Selain itu, juga dapat dibekukan untuk memperpanjang masa simpan hingga satu tahun. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat black garlic sendiri di rumah dengan mudah dan enjoy khasiatnya untuk kesehatan tubuh.





