Liputan6.com, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta masyarakat mewaspadai dampak negatif kemajuan teknologi, termasuk hoaks. Apalagi saat ini Indonesia akan menghadapi Pemilu 2024.
Keterbukaan dan kebebasan berekspresi di ruang publik, termasuk di media sosial, masih sering diwarnai dengan hoaks dan pernyataan-pernyataan yang dapat memicu perselisihan.
Padahal, kata Ma’ruf, kebebasan berpendapat bisa disampaikan secara santun, tanpa meninggalkan etika dan budaya.
“Saya minta masyarakat, termasuk pendukung dan peserta pemilu, bisa memperbanyak narasi kerukunan, bukan narasi konflik atau permusuhan yang berpotensi memecah persatuan bangsa. Saya harap agar masyarakat juga tidak menyebarkan hoax apalagi di tahun politik ini, ” kata Ma’ruf dilansir Antara.
“Jadi, semua yang kita miliki jangan dijadikan alat untuk memecah belah tapi untuk mempererat persaudaraan. Apalagi saat ini kita memasuki tahun politik, tentu banyak isu hangat yang menjadi perbincangan publik, ” ucap Ma’ruf menambahkan.
Melawan hoax sama dengan melawan kebodohan. Hal itulah yang mendasari kami membuat KanalCek Fakta Liputan6.com pada tahun 2018 dan hingga saat ini aktif memberikan literasi media kepada masyarakat luas.
