Masyarakat Berkurang Mampu Membeli Cabai Merah Karena Harga Tinggi

by -104 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Harga kebutuhan pangan sepanjang pekan ini, khususnya cabai dan gula melambung tinggi.

Berdasarkan pantauan Ketua Tim Pemantau Harga Bahan Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, menuturkan terakhir harga gula dan cabai menunjukkan kenaikan yang cukup tinggi.

“Harga cabai merah di Kota Medan masih bertahan mahal. Berdasarkan hasil pemantauan PIHPS (pusat informasi harga pangan strategis), harga cabai merah di Kota Medan ditransaksikan rata-rata Rp80.000 per Kg,” tuturnya, Jumat (23/11).

Kenaikan bahan di sejumlah pasar di Kota Medan juga dirasakan oleh para masyarakat bahwa pengakuan dari sejumlah pedagang daya beli masyarakat berkurang.

“Kenaikan harga pangan tentu akan memberikan dampak di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Pedagang Cabai Merah di Pasar Bakti, Ariandi menuturkan bahwa kenaikan cabai sudah berlangsung hampir sepekan.

“Faktornya karena pasokan dan banyak petani yang gagal panen, itu pengakuan dari para petani setiap pasok barang ke kita,” ungkapnya.

Karena cabai dan beberapa komoditas pangan naik dampaknya daya beli masyarakat berkurang, memang tidak 100 persen tidak membeli tapi lebih mengurangi kapasitas belanja.

“Alasan mereka ya karena harga cukup tinggi, cabai Rp80.000 itu mahal bagi masyarakat, tentu harapannya harga harga komoditas di pasar bisa normal lagi, sehingga permintaan masyarakat juga meningkat,” tandasnya. (wol/eko/d1)

Editor: Ari Tanjung