Anies Meminta Prabowo Mendiskusikan Etika Langsung Setelah Ungkapan ‘Ndasmu Etik’ Menjadi Viral

JAKARTA, Waspada.co.id – Pertanyaan tentang etika dari Capres Anies Baswedan kepada Prabowo Subianto berujung pada jawaban Prabowo yang semakin sengit.
Anies menanyakan tentang etika kepemimpinan dan hubungannya dalam memimpin pertahanan dan keamanan negara.
“Semakin tinggi jenjang kepemimpinan semakin kompleks maka pemimpin mengandalkan pada nilai bukan pada teknis-teknisnya. Pertanyaannya adalah apa hubungan antara standar etika kepemimpinan negara dengan kemampuan menjaga pertahanan negara,” kata Anies Baswedan di debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
Hal ini kemudian dijawab bahwa yang paling tinggi adalah cinta kepada negara. Namun Anies kemudian menjawab lagi bahwa etika sangat penting.
Lagi-lagi dia menyinggung hubungan etik dengan pemilihan Gibran sebagai Cawapres bagi Prabowo. Termasuk ucapan Prabowo yang viral di media sosial, yang menyebut ‘Ndas mu etik’ saat berpidato di hadapan kader-kader Partai Gerindra.
Prabowo kemudian menjawab dengan nada tinggi.
“Saya merasa Anda tak pantas bertanya soal etik karena Anda memberi contoh buruk tentang etika,” kata Prabowo.
Diketahui belum lama ini, usai debat capres perdana, video viral di acara internal Partai Gerindra, Prabowo menyebut soal “ndasmu etik”. Namun tidak pasti kepada siapa pernyataan itu ditujukan.
Hanya memang, hal itu terjadi setelah Anies menanyakan soal etik kepada Prabowo yang menjadikan Gibran sebagai cawapres padahal atas putusan MK dianggap melanggar etika.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon Presiden Prabowo Subianto menyebut hal yang kurang pantas di depan para kadernya. Potongan videonya kemudian viral di media sosial.
“Bagaimana perasaan mas Prabowo soal etik, etik dan etik, ndasmu etik,” kata Prabowo sebagaimana dalam rekaman yang beredar di media sosial.
Ucapan yang bernuansa kasar tersebut seolah-olah menirukan seseorang. Para kader yang mendengarkan ucapan Prabowo itu lantas malah bersorak menyambut ucapan Prabowo. (wol/bloomberg/pel/d1)