Optimasi Pelayanan Listrik di KNIA oleh Momentum HLN dan PLN

by -119 Views

Bandar Udara Internasional Kualanamu merupakan salah satu objek vital nasional dan pintu masuk utama ke Provinsi Sumatera Utara. Karena itu, suplai listrik Bandara Internasional Kualanamu harus handal dan memiliki beberapa skema pengamanan untuk mendukung operasional penerbangan yang lancar.

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara bertugas sebagai penyedia ketenagalistrikan dan terus memastikan pasokan listrik yang handal di Bandara Kualanamu. Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78, PLN UP3 Lubuk Pakam bekerja sama dengan PLN UP2D Sumatera Utara melakukan simulasi sistem kelistrikan di Bandara Internasional Kualanamu.

Simulasi sistem kelistrikan ini dipantau langsung oleh General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid, Manager of electrical and Mechanical Facility PT. Angkasa Pura Aviasi, Bambang Nugroho, Manager UP3 Lubuk Pakam, Hiro Pingkir Pardede, Manager UP2D, Fahmy Albar, dan semua petugas terkait pada tanggal 26 Oktober 2023.

Dalam apel simulasi tersebut, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid menyatakan bahwa PLN sangat fokus pada kelistrikan Bandara Kualanamu dan hasil kegiatan ini akan dilaporkan kepada Direktur Distribusi PT. PLN (Persero) Kantor Pusat.

“Kami (PLN) selalu berusaha menyediakan kelistrikan berkualitas dengan layanan tanpa gangguan. Upaya ini mendapatkan apresiasi dari Direksi PLN. Semoga langkah ini berjalan lancar,” ujarnya, Senin (30/10).

Manager of electrical and Mechanical Facility PT. Angkasa Pura Aviasi, Bambang Nugroho mengapresiasi PLN atas perhatian dan kontribusinya untuk memastikan pasokan listrik yang handal di Bandara Internasional Kualanamu. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar hingga pukul 03.00 WIB agar tidak mengganggu jadwal penerbangan.

“Kami (AP Aviasi) mengucapkan terima kasih kepada tim PLN UID Sumatera Utara. PLN UP3 Lubuk Pakam merespons dengan cepat keluhan kami. Semua uji coba simulasi kelistrikan berjalan dengan baik dan lancar,” kata Bambang.

“Simulasi dilakukan melalui 7 tahap pengujian, mulai dari penyulang utama, penyulang cadangan 1, cadangan 2, Outgoing I dan Outgoing II. Semua peralatan beroperasi dengan baik dan sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) yang terpasang juga beroperasi dengan baik,” tambahnya. (wol/eko/d1)

Editor: Ari Tanjung