Fondasi Pembangunan #2: Demokrasi Oleh dan Untuk Rakyat Indonesia (Demokrasi Kita Bisa Dikuasai Pemodal)

by -139 Views

Demokrasi di Indonesia Bisa Dikuasai Oleh Para Pemodal

Saat ini, Indonesia berada dalam keadaan yang sangat rawan. Banyak pemimpin yang bisa disogok dan dibeli. Akibatnya, banyak pemimpin terpilih yang tidak menjaga kepentingan rakyat dan malah menjual negara kepada pemodal besar atau bangsa lain.

Dalam perjalanannya, Prabowo Subianto sudah mengunjungi setiap kabupaten di Indonesia. Selama tahun 2014 dan 2019, ia berkeliling ke ratusan kota dan kabupaten.

Di mana pun, rakyat sudah tidak tahan lagi. Korupsi terjadi di berbagai lapisan masyarakat. Banyak proyek yang dikorupsi dan banyak orang disogok. Banyak pemimpin yang taat kepada siapa pun yang memberi uang, bukan kepada kepentingan bangsa Indonesia.

Menurut Prabowo, Indonesia kini berada di persimpangan. Apakah cita-cita demokrasi akan disandera oleh para Kurawa?

Berdasarkan pengamatannya, taruhan yang dihadapi oleh masyarakat dan bangsa Indonesia sangat besar. Setiap lapisan masyarakat sudah tercemar secara moral dan mental. Di setiap tingkatan kepemimpinan, sogok menyogok sudah merajalela. Orang yang memiliki banyak uang bisa membeli suara, loyalitas, dan ketaatan.

Banyak pemimpin dan pejabat saat ini tidak taat kepada Undang-Undang Dasar dan kepentingan bangsa, melainkan taat kepada yang memberi uang. Hal ini terjadi karena pelaksanaan demokrasi liberal saat ini membutuhkan biaya yang sangat besar.

Setelah 70 tahun lebih kita bernegara, sekarang bangsa Indonesia tetap dalam ancaman akan dijajah kembali. Namun, saat ini mereka menggunakan cara yang lebih licik, yaitu dengan membeli dan menyogok sebagian pemimpin kita.

Demokrasi sekarang adalah demokrasi yang punya uang. Hal ini membahayakan demokrasi Indonesia karena mereka yang menguasai uang juga menguasai kedaulatan politik Indonesia.

Saat ini, setiap menjelang pilkada, pertanyaan yang selalu diajukan kepada calon pemimpin di partai manapun adalah “Apakah kamu punya uang?”. Bukan berdasarkan prestasi, pengabdian, atau kualifikasi, namun lebih kepada aspek finansial.

Prabowo juga menyebut bahwa pemilihan kepala desa di suatu daerah dapat menghabiskan uang hingga ratusan juta. Bahkan untuk pemilu tingkat provinsi atau kabupaten/kota, jumlahnya bisa jauh lebih besar.

Kondisi ini membuat Prabowo memberikan peringatan bahwa siapa pun yang punya uang, akan memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan arah dan kebijakan di negara ini.

Oleh karena itu, Prabowo menyerukan agar semua pihak, terutama yang memiliki cinta tanah air, selalu waspada terhadap cara-cara licik pemodal besar yang ingin mengambil alih kekuasaan demi kepentingan pribadi.

Sumber: https://prabowosubianto.com/fondasi-pembangunan-2-demokrasi-oleh-dan-untuk-rakyat-indonesia-demokrasi-kita-bisa-dikuasai-pemodal/

Source link