Tim Satuan Tugas Pangan Sumatera Utara Mengawasi Harga Barang Makanan Utama Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah – Waspada Online

by -144 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sumatera Utara (Sumut) melakukan pemantauan sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Petisah, Jalan Kota Baru 3, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Selasa (2/4).

Ini dilakukan untuk memeriksa dan memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Sumut. Berdasarkan pantauan, sejumlah harga kebutuhan pokok masih stabil, dan stok kebutuhan pokok hingga menjelang Idul Fitri 1445 H juga aman.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Sumut, Mulyadi Simatupang, mengatakan bahwa pemantauan ke pasar menjelang Idul Fitri ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan seperti beras, minyak goreng, bawang merah, daging ayam, daging sapi, bawang merah, dan kebutuhan pokok lainnya.

“Dari beberapa komoditas tadi, para pedagang menyampaikan bahwa stok kebutuhan pokok cukup. Sejumlah harga kebutuhan pokok pun normal, belum ada kenaikan. Hanya harga bawang merah yang naik, disebabkan distribusi dari daerah lain tidak masuk. Hal ini disebabkan oleh banjir dan faktor lainnya. Kita imbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dan tergesa-gesa. Kabar-kabar tentang ketersediaan pasokan kebutuhan pokok yang kurang itu tidak benar,” ujarnya Mulyadi.

Harga juga relatif stabil, seperti harga beras SPHP 5 kg seharga Rp57.000, cabai merah Rp42.000 per kg, daging ayam Rp32.000 per kg, dan daging sapi Rp130.000 per kg. Oleh karena itu, ia mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi.

“Kami mengimbau kepada pedagang untuk berjualan, kami tidak melarang orang mencari rezeki. Namun kami berharap bahwa kedua belah pihak, produsen dan konsumen, tetap sama-sama diuntungkan. Kami menjelaskan kepada pedagang agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi, dan mereka bersedia untuk mengikuti. Sebagian pedagang mengeluh bahwa pembeli masih sepi. Untuk beras lokal, stoknya sudah mulai melimpah di pasar ini,” katanya.

Setelah ini, pihaknya akan melakukan inspeksi ke hulu, seperti ke penggilingan padi dan distributor minyak goreng. Mereka ingin mengetahui sumber kenaikan harga kebutuhan pokok dari sektor lainnya. Mereka juga berharap agar tidak ada yang melakukan penimbunan atau spekulasi terhadap pasokan kebutuhan pokok.

“Kami juga berkoordinasi dengan PD Pasar Medan dalam upaya menstabilkan sejumlah harga kebutuhan pokok, seperti beras dan minyak goreng, dengan mengadakan pasar murah,” katanya.

Supri, seorang pedagang ayam potong, mengatakan bahwa harga ayam saat ini Rp32.000 per kg. Harga ini dianggap normal dibandingkan saat awal puasa, di mana harganya mencapai sekitar Rp40.000 per kg.

Pada saat itu, harga ayam potong mengalami kenaikan karena ketersediaan pasokan yang kurang. Menjelang Idul Fitri, Supri menyatakan bahwa pasokan aman.

“Jika harga ayam potong di atas Rp35.000 per kg, itu sudah tidak normal. Terjadi kenaikan. Namun harga ayam ini bisa naik menjelang Idul Fitri, karena banyaknya permintaan, seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Supri, yang sudah berdagang selama lebih dari 30 tahun di Pasar Petisah.

Pedagang lainnya, Cut Nurmala, mengatakan bahwa harga bawang merah masih tetap tinggi. Ia menjual bawang merah asal Jawa-Brebes dengan harga Rp40.000 per kg. Sedangkan untuk harga cabai merah kriting dijual Rp42.000 per kg, cabai rawit biasa Rp40.000 per kg, dan cabai rawit kampung Rp50.000 per kg.

“Barang ada, tetapi pembelinya kurang. Masih sepi,” ungkap Cut kepada Tim Satgas Pangan Sumut.

Pedagang daging, Bayu, juga melaporkan hal yang sama. Saat ini, daya beli masyarakat terhadap daging belum terlihat. Biasanya, dua hari menjelang Idul Fitri, pembeli mulai ramai.

Untuk hari ini, harga daging sapi lokal dijual seharga Rp130.000 per kg. Menjelang Idul Fitri, diprediksi harga daging sapi lokal akan mengalami kenaikan, hingga mencapai Rp150.000 per kg.

“Penjualan beberapa hari ini masih sepi karena sedang berpuasa. Daging sapi ini saya ambil dari daerah Mabar. Menjelang Idul Fitri, baru pembeli akan ramai,” tutup Bayu.

Pantauan harga pangan tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat seperti Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu Poppy Marulita Hutagalung, Kepala Perum Bulog Sumut Arif Mandu, Kepala KPPU Kanwil I Medan Ridho Pamungkas, Dirut PD Pasar Medan Suwarno, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Yura A Djalins, serta sejumlah OPD di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. (wol/man/d1)

Editor: AGUS UTAMA