Perkenalkan Kompor Induksi di Hari Anak Nasional oleh PLN UP3 Sibolga – Waspada Online

by -132 Views

SIBOLGA, Waspada.co.id – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan penggunaan energi hijau di berbagai sektor, terutama di bidang pendidikan.

Melalui gerakan Electrifying Lifestyle, PLN berupaya menjadi pionir dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup baru yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Pada kesempatan kali ini, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sibolga melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Porsea memperkenalkan kompor induksi kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YP Parulian Tobasa yang berlokasi di Jalan Sabam Sirait, Gala Gala Pangkailan, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Jumat (2/8).

Kegiatan ini dibuka oleh Jetty Situmorang, Kepala Sekolah SMK YP Parulian Tobasa, dan diikuti oleh 40 siswa serta 5 guru. Jetty menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Para guru juga turut mencoba memasak menggunakan kompor induksi.

“Selain mengetahui terkait proses bisnis PLN, kami masyarakat umum, khususnya instansi pendidikan, memahami bagaimana cara pemakaian kompor induksi yang selama ini awam bagi kami,” ungkap Jetty.

Sementara itu, Manager UP3 Sibolga, Gebyar Pandito, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kompor induksi kepada guru dan siswa agar dapat menyampaikan berbagai keunggulan memasak menggunakan kompor induksi kepada orangtuannya.

“Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab PLN kepada dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Toba. PLN UP3 Sibolga, terus berusaha memberikan informasi kepada peserta didik dan pelanggan mengenai produk PLN, bahaya listrik, serta perkenalan kompor induksi. Harapan kami, informasi ini dapat terus menyebar ke seluruh pelanggan sehingga mereka paham mengenai produk dan layanan PLN,” ujar Gebyar.

Di tempat terpisah, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menambahkan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengampanyekan gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba listrik atau electrifying lifestyle yang bebas emisi dan ramah lingkungan.

“PLN mendorong masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup baru melalui electrifying lifestyle. Kami percaya bahwa dengan mengoptimalkan penggunaan peralatan elektrik yang bebas emisi, kita dapat bersama-sama mengatasi krisis energi fosil dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” pungkas Saleh. (wol/eko/d2)