Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) untuk bersinergi dalam menjaga masjid dari politisasi yang dapat memecah belah. Hal ini disampaikan oleh Jokowi dalam peresmian Rapat Kerja Nasional Badan Kesejahteraan Masjid Tahun 2023, di Istana Negara, pada hari Rabu (8/11). Ia menekankan pentingnya BKM dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Jokowi juga menyebutkan bahwa ada lebih dari 17.600 masjid yang tersebar di seluruh daerah, yang memiliki potensi manfaat yang besar bagi umat dan bangsa. Oleh karena itu, Jokowi berharap peran BKM dapat membantu dalam mengelola masjid secara profesional, moderat, dan memberikan manfaat bagi umat.
Selain itu, Jokowi juga ingin masjid menjadi tempat yang khidmat untuk beribadah, tempat untuk mempersatukan keberagaman, serta tempat untuk pendidikan dan pembelajaran karakter. Presiden juga menyatakan kesiapannya untuk mengaktifkan kembali peran BKM yang sudah didirikan sejak tahun 1964 melalui regulasi yang diperlukan.
