Solidaritas harus dibangun oleh 97 organisasi perempuan di Indonesia dengan bersatu

by -138 Views

Pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) X Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) telah resmi dibuka oleh Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Giwo Rubianti Wiyogo MPd di Hotel Menara Peninsula Jakarta, Sabtu (28/10).

Munas X berlangsung sejak Jumat (27/10) dan diikuti oleh utusan IKWI dari seluruh provinsi termasuk Sumatera Utara. Sri Romidyati Harmoko (istri mantan Menpen Harmoko) juga hadir sebagai Ketua Dewan Penasehat Kehormatan IKWI Pusat.

Tema ‘bersinergi membangun solidaritas demi terjalinnya integritas organisasi’ membuat Ketua Umum Kowani terkesan dengan solidaritas dan ketertiban IKWI dalam melaksanakan Munas X sesuai dengan tema yang diusung.

Giwo menganggap bahwa solidaritas, keakraban, dan ketertiban IKWI sangat bagus, bahkan lebih baik daripada organisasi perempuan lainnya. Bahkan, ada organisasi perempuan yang pengurusnya sudah tua, tetapi IKWI umumnya masih energik.

“Jika 97 organisasi perempuan bersatu untuk membangun solidaritas seperti ini, Insya Allah Indonesia akan cepat maju, karena jumlah anggota organisasinya hampir separuh dari penduduk Indonesia,” ujarnya.

“Perempuan-perempuan Indonesia harus cerdas dalam menghadapi berita bohong dan benar-benar teliti dalam menyikapi informasi. Kami berharap Munas ini akan menghasilkan program-program sesuai dengan visi dan misi organisasi serta menciptakan kerja sama yang baik, terutama untuk keluarga IKWI,” harapnya.

Sebelumnya, Sri Romidyati Harmoko merasa bangga terhadap kemajuan IKWI yang telah mencapai banyak perkembangan dengan program-program kegiatan yang telah dirintis oleh para pendahulu. Ketua Panitia Pelaksana Munas X IKWI, Drs Hj Rahmayulis Saleh MM melaporkan bahwa kegiatan tersebut dihadiri oleh 100 peserta dan peninjau dari 25 provinsi.

Rangkaian munas ini meliputi kegiatan seminar nasional, musyawarah nasional, dan pengukuhan Ketua Umum IKWI masa bakti 2023-2028. Indah Kirana, Ketua Umum IKWI periode 2018-2023, menyatakan bahwa kepemimpinannya akan berakhir pada September 2023 sesuai dengan habisnya masa kepengurusan PWI Pusat.

“Saya yakin dengan semangat kekeluargaan dan gotong royong, IKWI akan terus berkembang dan menjadi organisasi yang semakin kuat,” harapnya.