Wilayah di Indonesia Terguyur Hujan

by -99 Views

JAKARTA, Waspada.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laman resmi yang disiarkan di Jakarta, Sabtu, memperkirakan hujan akan mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia pada hari ini.

Beberapa wilayah seperti Banda Aceh, Padang, Medan, Jambi, Pangkal Pinang, Bandung, Denpasar, Palangka Raya, Banjarmasin, Mataram, Mamuju, dan Makassar diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.

Sementara hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di beberapa daerah seperti Tanjung Pinang dan Serang. Hujan disertai petir diperkirakan akan terjadi di Pontianak.

BMKG juga melaporkan cuaca berawan di beberapa daerah seperti Bengkulu, Pekanbaru, Semarang, Manado, Ambon, Ternate, dan Manokwari. Cuaca dengan awan yang lebih tebal diperkirakan akan terjadi di Palembang, Samarinda, dan Jayapura.

Kemudian cuaca cerah berawan diperkirakan akan terjadi di Bandar Lampung, Jakarta, Yogyakarta, Tarakan, Gorontalo, dan Kendari.

Cuaca cerah juga diperkirakan akan terjadi di Surabaya dan Kupang dengan suhu udara berkisar antara 24-36 derajat Celsius.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati telah mengimbau kepada warga agar waspada terhadap kemungkinan terjadinya kondisi cuaca ekstrem selama masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

“Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama masa peralihan, mulai dari hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta hujan es,” kata dia.

Dia menjelaskan bahwa secara umum pada masa peralihan, cuaca cerah pada pagi hari, awan mulai tumbuh pada siang hari, dan hujan turun menjelang sore hari atau malam.

Menurutnya, awan cumulonimbus yang berbentuk seperti bunga kol dengan warna keabu-abuan dan garis tepian yang jelas biasanya tumbuh pada pagi menjelang siang. Pada sore hari, warna awan ini akan berubah menjadi gelap dan selanjutnya hujan, petir, dan angin dapat terjadi.

Dwikorita juga mengingatkan bahwa hujan dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor. “Kami mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan yang rentan longsor untuk waspada dan berhati-hati,” katanya. (wol/ant/ari/d1)