PTAR Memenangkan Penghargaan Tamasya Award dari Ditjen Minerba Kementrian ESDM sebagai Dukung Penurunan Stunting

by -194 Views

PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, meraih Penghargaan Kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Tamasya (Tambang Menyejahterakan Masyarakat) Award 2023. Penghargaan tersebut diterima atas implementasi bidang kesehatan melalui intervensi berbasis bukti dan revitalisasi Posyandu untuk penanganan stunting.

Direktur & Chief Financial Officer (CFO) PT Agincourt Resources, Noviandri Hakim, menerima piala penghargaan tersebut dari Kepala Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Julian Ambassadur Shiddiq. Novriandi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkolaborasi menjalankan program kesehatan ini, serta kepada Kementerian ESDM atas penganugerahan Tamasya Award.

Tamasya Award menjadi pengakuan terhadap komitmen jangka panjang PTAR dalam mengubah paradigma kesehatan masyarakat dengan fokus pada upaya pencegahan dan edukasi. PTAR berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif di masa depan.

Penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah kepada badan usaha pertambangan minerba yang telah menjalankan kinerja PPM dengan baik. Tujuannya adalah memacu semangat dan komitmen badan usaha pertambangan minerba dalam menerapkan program PPM, serta membantu menyejahterakan masyarakat sekitar tambang secara berkelanjutan.

Kesehatan merupakan salah satu pilar PPM PTAR, selain pendidikan, tingkat pendapatan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, pengelolaan lingkungan hidup, kelembagaan, dan infrastruktur. PTAR sangat fokus menangani masalah stunting di Kabupaten Tapanuli Selatan, yang pada tahun 2022 menjadi wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Sumatra Utara.

Untuk menuntaskan masalah stunting, PTAR memulai penuntasan stunting pada tahun 2022 melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan penyelenggaraan Posyandu, pemetaan kompetensi kader dan bidan Posyandu, serta penyediaan fasilitas pelayanan dasar di Posyandu. Upaya ini melibatkan berbagai pihak seperti Pemerintah Kabupaten, Dinas Kesehatan Daerah dan Propinsi, tenaga ahli Synergy, Puskesmas, kepala desa, PKK Desa, kader desa, dan masyarakat.

Hasil kerja keras PTAR dalam menangani masalah stunting terbukti berhasil. Program Bapak Asuh Anak Stunting telah berdampak pada pengurangan jumlah anak stunting, dengan sebagian besar anak yang didampingi telah menunjukkan peningkatan kesehatan.

Penghargaan ini menjadi bukti komitmen PT Agincourt Resources dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang, serta menjadikan kesehatan masyarakat sebagai prioritas dalam operasional perusahaan.