Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan untuk memilih presiden Indonesia berikutnya yang memahami pentingnya menjaga stabilitas di kawasan Asia. Menurutnya, hal ini sangat penting agar pemimpin terpilih dapat membangun diplomasi yang baik dengan negara-negara di Asia dan dapat menemukan solusi damai untuk konflik yang terjadi di kawasan tersebut.
SBY juga menyatakan bahwa hasil dari dua pemilihan presiden, yaitu di Taiwan pada Januari 2024 dan di Amerika Serikat pada November 2024, dapat memengaruhi geopolitik dan keamanan di Asia. Jika pemimpin terpilih di kedua negara tersebut cenderung anti Tiongkok, maka ketegangan di kawasan Asia dapat meningkat. Namun, jika pemimpin yang terpilih bersikap moderat, maka kekhawatiran terhadap konflik militer bisa berkurang.
Selain itu, SBY juga menyatakan bahwa pemilihan presiden Indonesia pada bulan Februari 2024 juga akan memengaruhi kondisi geopolitik dunia. Indonesia, sebagai negara terbesar di Asia Tenggara dan anggota G20, kerap dipandang sebagai regional power dan global player.
Dengan demikian, pemahaman akan pentingnya menjaga stabilitas di kawasan Asia dan membangun diplomasi yang baik menjadi hal yang sangat penting untuk pemimpin Indonesia yang terpilih pada Pilpres 2024 mendatang.
