Curah Hujan Meningkat, Harga Cabai Semakin Turun

by -93 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Curah hujan yang masih cukup tinggi di awal tahun memberikan dampak terhadap harga – harga komoditas di pasaran.

Salah satunya harga cabai merah yang ditransaksikan dalam rentang Rp23.000 hingga Rp30.000 per Kg.

Pedagang Cabai di Pasar Bakti Medan, Arianto, menuturkan bahwa kenaikan sudah terjadi sejak sepekan lalu.

“Pengakuan dari para peyani cabai yang kirim ke kita dikarenakan curah hujan yang tinggi sehingga banyak yang gagal panen, akhirnya harga cabai pun dijual murah,” tuturnya, Senin (8/1).

Berdasarkan pantauan, Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin menuturkan dari hasil pemantauan di pinggiran luar Kota Medan harga cabai merah ada yang dijual di harga Rp23.000 per Kg.

“Padahal saya menghitung harga keekonomian cabai merah itu ada dikisaran Rp27.000 hingga Rp33.000 di level pengecer,” ungkapnya.

Dengan penurunan harga seperti yang terjadi sekarang ini, maka harga cabai merah sudah di bawah angka keekonomiannya. Jelas penurunan tersebut merugikan petani cabai.

“Untuk HPP sendiri setelah ditambah margin dan upah tenaga kerja, harga cabai di tingkat petani itu seharusnya tidak lebih rendah dari Rp15.500 per Kg. Namun yang terjadi adalah harga cabai merah mengalami penurunan di level Rp13.000 hingga Rp15.000 per Kg sejauh ini,” jelasnya.

Panen cabai diproyeksikan akan terjadi hingga Ramadhan dan Idul Fitri nantinya. Sehingga harga cabai besar kemungkinan sulit untuk berada dalam rentang Rp30.000 hingga Rp35.000 per Kg nya. Indeks produksi di bulan januari dan februari sebenarnya berpeluang untuk berada di atas level 100.

“Namun dikarenakan sejumlah petani justru mengurangi luas areal tanamannya, maka produksi besar yang diharapkan jelang Ramadhan dan Idul Fitri nanti kemungkinan tidak terjadi,” tandasnya. (wol/eko/d1)

Editor: Ari Tanjung