Polri mencatat terdapat 199 kecelakaan pada Hari Pertama Lebaran – Waspada Online

by -139 Views

Jakarta, Waspada.co.id – Korlantas Polri mencatat ada 199 kecelakaan yang terjadi pada hari pertama Idulfitri 1445 H, Rabu (10/4).

Rincian dari 199 kecelakaan tersebut terdapat 41 korban meninggal dunia, 41 korban luka berat, dan 271 korban luka ringan.

Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Pol Harry Goldenhardt menjelaskan kerugian materi yang diakibatkan dari kecelakaan tersebut sebesar Rp554.800.000.

Jika dibandingkan dengan H-1 lebaran atau Selasa (9/4/2024), terdapat 301 peristiwa kecelakaan lalu lintas dengan rincian 26 korban meninggal dunia, 44 korban luka berat, dan 386 korban luka ringan.

Adapun kerugian materi dari kecelakaan di H-1 lebaran mencapai Rp659,5 juta.

Di sisi lain, Harry menjelaskan data penindakan pelanggar lalu lintas pada hari pertama lebaran ada 21.609 kejadian.

Rinciannya, yaitu 21.455 teguran dan 154 tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Lebih lanjut, Harry juga memaparkan volume arus lalu lintas keluar masuk Jakarta melalui lima gerbang tol (GT) Cikupa Utama, Merak, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, dan Ciawi Utama.

“Volume arus lalu lintas yang masuk Jakarta melalui 5 GT tersebut sebanyak 91.601 kendaraan, sedangkan volume arus lalu lintas yang keluar sebanyak 156.419 kendaraan,” ujar Harry dalam keterangannya, Kamis (11/4).

Harry juga menyampaikan imbauan Kapolri selama arus mudik dan balik masyarakat pada Lebaran 2024.

Pertama, masyarakat diminta mengikuti pembaruan informasi dari Polri setiap perkembangan situasi dan kondisi lalu lintas, serta tempat wisata.

Informasi dari Polri juga berkaitan dengan kondisi cuaca.

“Pemudik harus tetap menjaga kondisi fisik dan kendaraan. Masyarakat harus mengatur waktu saat akan melakukan arus balik lebih awal untuk menghindari kepadatan kendaraan,” ujarnya.

Selain itu, yang paling penting, pemudik diminta untuk menjaga kesehatan selama melakukan mudik.

“Manfaatkan rest area sebaik mungkin untuk istirahat dan pastikan saldo uang elektronik Toll mencukupi,” pungkas Harry. (wol/kompastv/ryp/d2)