IHSG Ditutup di Zona Merah, Harga Emas Naik Tajam – Dibebani Rupiah

by -124 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Kinerja IHSG yang sempat menguat di sesi perdagangan pertama, ternyata tidak bisa dipertahankan. IHSG akhirnya ditutup melemah 0,47 persen di level 7.130,84.

Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, mengatakan bahwa meskipun pada perdagangan hari ini, Asing mencatat transaksi beli bersih sekitar 1 triliun di pasar saham. Kinerja IHSG yang melemah juga dipicu oleh memburuknya sejumlah kinerja bursa di Asia, yang juga mengalami penguatan di sesi perdagangan awal.

“Selain itu, melemahnya mata uang rupiah juga menjadi alasan melemahnya IHSG pada perdagangan hari ini. Rupiah sempat melemah hingga di atas 16.300, meskipun mampu mengurangi kerugiannya dan ditutup melemah di level 16.240 per dolar AS. Namun, pelemahan Rupiah pada perdagangan hari ini masih lebih terbatas dibandingkan dengan pelemahan tajam sehari sebelumnya,” kata Gunawan Benjamin pada Rabu (17/4).

Sementara itu, berita mengenai keputusan Israel untuk melakukan serangan balasan ke Iran tetap menjadi perhatian. Meskipun belum diketahui kapan serangan itu akan dilakukan.

“Hal ini menunjukkan bahwa kondisi pasar keuangan masih akan terpengaruh oleh kabar buruk dari meningkatnya tensi geopolitik yang terjadi di Timur Tengah belakangan ini,” ungkapnya.

Berita tersebut malah menjadi kabar baik bagi harga emas yang kembali menguat di sesi perdagangan sore. Harga emas diperdagangkan menguat di level $2.392 per ons troy.

“Pelemahan Rupiah dan kenaikan harga emas di pekan ini telah mendorong kenaikan tajam harga emas dalam satuan Rupiah. Dimana harga emas saat ini diperdagangkan sekitar 1,25 juta per gram. Naik tajam dari posisi sebelum libur panjang yang berada di bawah 1,2 juta per gram,” tambahnya. (wol/eko/d2)

Editor: Rizki Palepi