JAKARTA, Waspada.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih akan terjadi di sebagian besar kota besar di Indonesia menjelang akhir musim peralihan dari hujan ke kemarau.
Prakirawan BMKG Syndhy Indah Pratiwi mengatakan adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia bagian barat Sumatera Barat, Kalimantan, dan Papua Pegunungan yang membentuk daerah konvergensi, meningkatkan pertumbuhan awan hujan.
“Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi di Samudera Hindia bagian barat Sumatera Barat, dari Sabah hingga Laut China Selatan, dan Papua,” ujarnya seperti yang dilansir di Jakarta, Sabtu (18/5).
Pada Pulau Sumatra, BMKG memperkirakan akan turun hujan ringan di Banda Aceh, Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, dan Bandar Lampung.
Hujan lebat diperkirakan mengguyur Medan, sementara hujan petir di Tanjung Pinang, Padang, dan Pangkal Pinang. Hanya Jambi yang diprediksi akan berawan berkabut.
Pulau Jawa diprediksi akan cerah berawan hingga berawan untuk Jakarta, Semarang, Surabaya, Serang, dan Yogyakarta. Hanya Bandung yang berpotensi diguyur hujan ringan dengan suhu udara antara 20 hingga 31 derajat Celsius.
Kepulauan Sunda Kecil juga di perkirakan cerah berawan hingga berawan di Kupang dan Mataram. Sedangkan, hujan ringan diprediksi terjadi di Denpasar.
Pulau Kalimantan diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Hujan ringan berpotensi turun di Palangka Raya, Banjarmasin, dan Samarinda, sedangkan hujan lebat di Tanjung Selor.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan disertai kilat petir di Pontianak.
Sementara itu, Pulau Sulawesi diprediksi akan berawan tebal di Gorontalo. Hujan ringan terjadi di Makassar dan Palu, sedangkan hujan sedang di Mamuju dan Kendari. Waspadai hujan disertai kilat atau petir di Manado.
Di wilayah timur Indonesia dipredikasi hujan ringan di Ternate, Ambon, Manokwari, dan Jayapura.
Menurut prediksi BMKG, angin di wilayah Indonesia umumnya bertiup dari arah timur dan tenggara dengan kecepatan 10 hingga 50 kilometer per jam. Kecepatan angin mencapai lebih dari 25 knot di Laut Banda dan Laut Arafuru yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di sekitarnya.
Suhu udara umumnya berkisar antara 20 hingga 34 derajat Celsius dengan kelembapan udara 55 hingga 100 persen.
Tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia umumnya berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter, dengan potensi banjir rob di pesisir utara Jawa Tengah.