BTPN Syariah Mengirimkan 9 Warga Tanjungbalai untuk Melakukan Umrah Secara Gratis – Waspada Online

by -150 Views

Wali Kota Tanjung Balai Menganugerahi 9 Warga Umrah Gratis dari BTPN Syariah

Wali Kota Tanjung Balai mengapresiasi BTPN Syariah karena telah memberangkatkan 9 warga umrah secara gratis.

Tidak pernah terbayangkan oleh ibu-ibu nasabah BTPN Syariah di Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai sebelumnya bahwa kedisiplinan mereka dalam mengikuti kumpulan dapat mewujudkan mimpi untuk berangkat umrah.

Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, mengucapkan terima kasih kepada para ibu yang selalu disiplin hadir dalam kumpulan setiap dua minggu sekali, bekerja keras, dan akhirnya menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar.

Fachmy Achmad juga menyatakan, “BTPN Syariah memberikan hadiah berupa umrah gratis untuk 9 nasabah di Kecamatan Sei Tualang Raso. Mereka merupakan nasabah yang berprestasi karena kedisiplinan dalam hadir di kumpulan, memiliki usaha yang berkembang, dan saling menginspirasi bagi warga setempat.”

Salah satu nasabah BTPN Syariah di Kecamatan Sei Tualang Raso, Fauziah Hanum, mengaku tidak pernah menyangka bahwa dia akan berangkat umrah tahun ini.

Wali Kota Tanjungbalai, Waris Thalib, juga mengapresiasi dan bangga dengan hadiah umrah yang diberikan kepada 9 warga tersebut.

Waris Thalib berharap agar lebih banyak warga dari Tanjung Balai dapat berangkat umrah gratis dari BTPN Syariah. Dia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BTPN Syariah atas program umrah gratis yang telah mereka berikan kepada masyarakat Tanjung Balai. Dia berharap BTPN Syariah akan terus sukses dan berkolaborasi dengan masyarakat agar lebih banyak yang bisa diberangkatkan umrah secara gratis.

Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin, menambahkan bahwa ibu-ibu nasabah akan berangkat umrah pada bulan Oktober 2024 mendatang.

Ainul Yaqin menjelaskan, “Kabar bahagia ini sengaja diberikan sejak awal karena ada beberapa proses yang harus dilalui sebelum berangkat umrah. Kami sengaja memberitahukan pada bulan Juni karena ibu-ibu nasabah perlu membuat paspor, meminta restu dari keluarga terutama suami, serta membuat visa.”

Editor: Ari Tanjung