PT Smartfren Telecom Tbk (Perseroan) mengumumkan kinerja keuangan tahun 2023 yang stabil. Perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp11,6 triliun, atau meningkat 4% dibanding tahun sebelumnya. Dalam hal ini, EBITDA perusahaan juga mengalami peningkatan dengan marjin EBITDA mencapai 44%.
Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, menyatakan bahwa perusahaan berada dalam jalur yang tepat dan terus mencatatkan peningkatan pendapatan. Hal ini didukung oleh upaya perusahaan dalam menghadirkan produk layanan data yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Smartfren Telecom Tbk dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2024 di Jakarta Pusat. RUPS tersebut dihadiri oleh 86,42% Pemegang Saham Perseroan. Beberapa keputusan yang dihasilkan antara lain adalah menyetujui laporan direksi tentang jalannya kegiatan usaha Perseroan, persetujuan laporan keuangan Perseroan, dan memberikan pembebasan tanggung jawab kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan yang telah dilakukan.
Dewan Komisaris juga diberikan wewenang untuk menentukan gaji dan tunjangan Direksi serta honorarium Dewan Komisaris untuk tahun 2024. Selain itu, Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris ditunjuk untuk melakukan audit atas buku-buku Perseroan pada tahun 2024.
Dalam rapat tersebut, juga disetujui penggunaan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku 2023 serta realisasi penggunaan dana hasil penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu dan waran seri III Perseroan.