KUTACANE, Waspada.co.id – Sepuluh anggota Komisi IV DPR-RI melakukan kunjungan kerja reses di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), disambut hangat oleh pemerintah setempat, Senin (15/7).
Dari pantauan Waspada Online, kehadiran sepuluh anggota Komisi IV DPR-RI yang disambut oleh pemerintah setempat, dikoordinir oleh Sekretaris Daerah Aceh Tenggara, Yusrizal, sekitar pukul 18.00 WIB, turut juga dihadiri oleh Kejaksaan, TNI, dan Kepolisian setempat.
Acara penyambutan yang berlangsung di Aula Pendopo Bupati Aceh Tenggara terlihat hangat dan penuh rasa keakraban. Selain anggota Komisi IV DPR RI seperti HM. Salim Fakhry dari Fraksi Golkar asal Aceh Tenggara, juga tampak dari Fraksi PDIP yaitu Drs. Djarot Saiful Hidayat.
Selain itu, ada Budhy Setiawan dari Fraksi Golkar, Alien Mus dari Fraksi Golkar, Ir. Endro Hermono dari Fraksi Gerindra, H. Muhtarom dari Fraksi PKB, Edward Tanur dari Fraksi PKB, H. Slamet dari Fraksi PKS, Dr. H. Hermanto dari Fraksi PKS, dan KH. Asep A. Maoshul Affandi dari Fraksi PPP.
Kunjungan kerja reses anggota DPR ke Kabupaten Aceh Tenggara terjadwal dari empat rangkaian kunjungan kerja reses masa Sidang V tahun 2023-2024.
Jadwal kunjungan tersebut antara lain;
– Meninjau dan diskusi mengenai pengembangan Balai Benih Ikan di Balai Benih Ikan Lawe Bekung, pada pukul 09.30 hingga 10.30 WIB, Selasa 16 Juli 2024.
– Meninjau dan diskusi mengenai strategi konservasi dan penelitian di Taman Nasional Gunung Leuser, dalam melindungi keanekaragaman hayati dan mengembangkan pariwisata untuk berkelanjutan, pada pukul 13.00 hingga 15.00 WIB, Selasa 16 Juli 2024.
– Meninjau dan diskusi mengenai penyaluran pupuk bersubsidi dan penanganan konflik Manusia-Satwa Liar di Taman Nasional Gunung Leuser, pada pukul 15.30 hingga 17.30 WIB, Selasa 16 Juli 2024.
– Menghadiri panen raya jagung di Kecamatan Babul Makmur, pada pukul 09.00 hingga 10.30 WIB, Rabu 17 Juli 2024.
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut juga melibatkan kehadiran lembaga dan instansi Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Pusat. (wol/sur/d2)
Editor AGUS UTAMA
