MEDAN, Waspada.co.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, melalui Fuel Terminal (FT) Pematangsiantar, telah meraih penghargaan internasional atas program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Bantan, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Founder The Green Organisation, Roger Wolens, kepada Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, di London, United Kingdom.
Melalui program unggulannya, Pessat (Pengelolaan Sampah Sampai Tuntas), PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut FT Pematangsiantar meraih predikat Silver Award untuk kategori Laporan CSR dalam ajang The International CSR Excellence Awards di St Paul’s Catedral, London, United Kingdom, pada Senin (1/7) lalu.
Acara penghargaan ini dipandu oleh Phil Williams, Plan-IT ECO, dan mantan penyiar BBC London. Hadir pula dalam acara tersebut Manager CSR & SMEPP Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga, Sri Nur Hidayati.
Susanto August Satria menyatakan bahwa FT Pematangsiantar telah meraih penghargaan internasional untuk pertama kalinya dalam program pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan CSR.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa FT Pematangsiantar telah mencapai standar internasional dalam mengintegrasikan tanggung jawab sosial perusahaan dan berperan aktif sebagai agen perubahan positif dalam komunitas dan lingkungan sekitar operasional,” ujarnya pada Senin (15/7).
Program Pessat dilakukan oleh FT Pematangsiantar bersama kelompok Bank Sampah Bantan Berseri Abadi. Mereka mengelola sampah menjadi produk bernilai ekonomis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mempengaruhi lingkungan yang bersih dan sehat. Program ini membantu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan mengubah perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan di Kelurahan Bantan, Pematangsiantar.
“Inovasi produksi paving blok dari sampah plastik adalah salah satu hasil dari program ini, yang mengurangi pencemaran lingkungan sambil memberdayakan masyarakat setempat. Selain itu, terdapat inovasi lain seperti penukaran sampah dengan voucher BBM, pemberian makanan tambahan untuk balita, kegiatan sedekah sampah, dan kampanye gerakan peduli lingkungan,” ungkapnya.
Satria juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah setempat, Perwira PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, dan masyarakat Pematangsiantar yang telah bekerja sama dalam menjalankan program CSR. (wol/eko/d2)
Editor: Ari Tanjung
