JAKARTA, Waspada.co.id – Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid angkat bicara setelah Ketua Umum Abdul Muhaimin Iskandar bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis (8/9) malam. Menurutnya, pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas kerja sama antara PKB dan Gerindra selama lima tahun ke depan.
Jazilul menyatakan bahwa pertemuan yang berlangsung di rumah dinas Prabowo berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Dalam pertemuan tersebut, Muhaimin alias Cak Imin menyampaikan hasil Mukernas PKB pada 23 Juli 2024 kepada Prabowo.
“P KB berkomitmen untuk bersama-sama mendukung pemerintahan bersama Gerindra, untuk mendukung pemerintahan ke depan,” kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (9/8).
Menurutnya, kerjasama antara PKB dan Partai Gerindra juga akan dilakukan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Artinya, menurut Jazilul, kerja sama antara kedua partai berpotensi terjadi di berbagai daerah penting, termasuk di seluruh provinsi Pulau Jawa.
Jazilul mengatakan bahwa PKB dan Gerindra telah bekerjasama di beberapa daerah, termasuk untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten dan Sulawesi Utara. Sedangkan untuk wilayah lain yang belum terjadi kerja sama dengan Gerindra, Desk Pilkada PKB akan segera menindaklanjutinya.
“Pertemuan tidak membahas secara spesifik. Yang pasti kami tahu DKI belum selesai, Jateng belum selesai, Jatim belum selesai, Jabar belum selesai,” ujar Wakil Ketua MPR tersebut.
Menurut Jazilul, sinergi antara PKB dan Gerindra akan dimulai dari momen politik terdekat. Namun, ia tidak menutup kemungkinan bahwa koalisi tidak akan terjadi di semua kabupaten/kota.
“Hanya menjadi yang menjadi perhatian, terutama di tingkat gubernur atau provinsi di Jawa yang menjadi perhatian publik dan sudah kami buktikan di Banten, PKB bersama Gerindra bisa menyusul. Di DKI bisa menyusul di Jawa Barat, bisa menyusul di Jateng, bisa menyusul di Jatim. Semuanya sedang dibahas,” kata Jazilul. (wol/republika/mrz/d2)