MEDAN, Waspada.co.id – Harga daging ayam mulai membaik di bulan Agustus ini, berdasarkan pengamatan melalui PIHPS (pusat informasi harga pangan strategis), harga daging ayam saat ini dijual rata-rata Rp29.900 per kg di Kota Medan.
Lalu, yang paling mahal ada di Sibolga yang ditransaksikan di kisaran harga Rp37.000 per Kg mengacu PIHPS. Realisasi harga tersebut masih lebih rendah dibandingkan bulan Juli.
Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, mengatakan berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukannya, harga daging ayam ada yang dijual dalam rentang Rp19.000 hingga Rp25.000 per Kg di Kota Medan.
“Saya memperkirakan harga daging ayam berpeluang bergerak stabil hingga akhir pekan ini, dengan kecenderungan mengalami kenaikan. Namun menjelang akhir bulan Agustus, harga daging ayam berpeluang kembali turun dalam rentang Rp19.000 hingga Rp25.000 per Kg,” ujarnya, Kamis (22/8).
Penurunan harga tersebut berpotensi berlangsung hingga pertengahan bulan September mendatang. Saat ini, di pasar tradisional sering ditemukan ayam yang memiliki bobot hingga 3 Kg. Temuan ini memicu kekhawatiran bahwa permintaan mengalami tekanan atau ada indikasi pelemahan daya beli.
“Setelah Bulan Muharam, permintaan daging ayam memang meningkat. Dan di pekan terakhir Muharam terjadi peningkatan dari sisi permintaan, yang akhirnya menyebabkan kenaikan harga sejak awal Agustus hingga saat ini. Dari model perhitungan yang saya kembangkan, peternak berisiko terjebak untuk mengikuti tren kenaikan harga dengan menambah pasokan,” jelasnya.
“Dan dengan temuan ayam berbobot hingga 3 Kg saat ini, saya berkesimpulan bahwa sirkulasi pasokan tidak se lancar sebelumnya dan akhirnya akan memicu penurunan harga,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung