Polri Mewajibkan Personel Pengamanan Pilkada 2024 Jalani Pemeriksaan Kesehatan dan Tes Psikologi
JAKARTA, Waspada.co.id – Polri mewajibkan seluruh personel yang bertugas dalam rangkaian pengamanan Pilkada 2024 untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, kesamaptaan, hingga tes psikologi.
Hal itu dilaksanakan demi mencegah terjadinya fatalitas terhadap petugas.
“Ia menekankan bahwa Karo SDM harus bekerja sama dengan Kabiddokkes untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Yang lolos dari pemeriksaan kesehatan baru diberikan rekomendasi untuk terlibat langsung dalam seluruh rangkaian pengamanan Pilkada,” kata As SDM Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo, Senin (30/9).
“Terutama pada saat pendistribusian logistik pemilu ke TPS-TPS, termasuk juga pada saat pencoblosan hingga penghitungan dan penggeseran hasil penghitungan,” tambahnya.
Dedi menyatakan bahwa langkah tersebut sangat penting untuk mencegah dan menekan potensi personel Polri jatuh sakit atau bahkan meninggal dunia. Ia meminta agar seluruh personel yang bertugas dalam kondisi prima dan mampu melaksanakan tugas pengamanan.
“Kondisi harus benar-benar sehat. Kita harus memitigasi agar tidak terjadi fatalitas seperti pada tahun-tahun atau pemilu sebelumnya. Kami harus memastikan bahwa kondisi seluruh anggota yang terlibat langsung memiliki kesehatan, kesamaptaan, dan psikologi yang baik,” jelasnya.
Dedi mengingat pengalaman dari pengamanan Pilpres dan Pileg 2014 lalu, bahwa para personel Polri khususnya yang bertugas di lapangan sangat bersemangat dalam menjalankan tugas, meskipun harus menghadapi medan sulit dan berbagai tantangan.
Oleh karena itu, semangat para personel harus diimbangi dengan kondisi fisik yang prima.
