Free Nutritious Meal Policy Rooted in Prophet’s Teachings, Istiqlal Grand Imam: Vital to Support

by -36 Views

Jakarta – Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas Ilmu Al-Quran Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, telah menyatakan dukungan kuatnya terhadap inisiatif Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menyediakan makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah. Nasaruddin menekankan pentingnya memastikan gizi yang cukup bagi anak-anak, mengutip dasarnya dalam ajaran Islam.

“Ide memberikan makanan bergizi bagi anak-anak muda di sekolah sangat penting untuk kita dukung. Ada banyak Hadis yang mengingatkan kita akan kebutuhan memberikan gizi yang cukup kepada anak-anak, terutama selama masa perkembangan otak mereka,” ujar Nasaruddin kepada wartawan pada Sabtu (12 Mei).

Dia menambahkan bahwa kebijakan seperti itu seharusnya sudah diterapkan sejak lama, tetapi menyambut baik pengenalan sekarang, mengatakan tidak pernah terlambat untuk memulai sesuatu yang bermanfaat.

“Alhamdulillah, tidak pernah terlambat untuk tujuan yang baik. Sebagai Imam Besar, saya sering menyampaikan dalam media bahwa perhatian khusus terhadap anak-anak, terutama terkait nutrisi, sangat penting,” katanya.

Nasaruddin mengingat bagaimana Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam sendiri sangat menekankan perawatan terhadap anak-anak, yang membuat kebijakan makan gratis tersebut bersifat baik dalam Islam dan agama.

“Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam sangat memperhatikan anak-anak. Misalnya, seperti yang diceritakan oleh Mu’awiyah bin Abi Sufiyah, Nabi menginstruksikan agar anak-anak diajari shalat mulai usia tujuh tahun, dan bahkan mendorong kedisiplinan pada usia sepuluh tahun. Hal ini menegaskan pentingnya merawat perkembangan anak-anak, baik itu nutrisi, pendidikan, atau pengasuhan yang mereka terima dari orang tua,” jelas Nasaruddin.

Imam Besar juga menyoroti bahwa kebijakan ini dapat menjadi solusi bagi anak-anak yatim piatu dan terlantar yang mungkin tidak memiliki akses ke gizi yang memadai.

“Sekali lagi, Al-Quran mengingatkan kita akan perlunya merawat anak yatim. ‘A raaitalladzii yukadzdzibu biddiin fadzaalikalladzii yadu’ul yatiim,'” Nasaruddin mengutip, merujuk pada ayat yang menyeru untuk memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan anak yatim.

Dukungan Nasaruddin terhadap kebijakan makanan bergizi gratis mencerminkan akar yang dalam dalam nilai-nilai Islam, yang fokus pada kesejahteraan dan pengembangan holistik anak-anak. (RR)

Source link