Pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan setelah menerima peringatan serangan burung dari menara pengawas sebelum mendarat. Peringatan ini diikuti panggilan darurat mayday dari pilot, dengan komunikasi antara pesawat dan menara kendali mengenai bahaya tersebut. Pesawat berusaha mendarat ketika peringatan tersebut dikeluarkan, namun pilot akhirnya diarahkan untuk mendarat di lokasi lain. Upaya pendaratan darurat tanpa roda pendaratan mengakibatkan tabrakan dengan penghalang keselamatan di Bandara Muan. Kotak hitam pesawat telah ditemukan dan perekam data penerbangan sedang dianalisis untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat. Situasi ini akan dipantau untuk pengambilan perekam suara kokpit selanjutnya, guna mendukung investigasi terhadap kecelakaan ini.
Serangan Burung Picu Kecelakaan Pesawat Jeju Air – Investigasi Terbaru
