Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia disambut dengan pidato yang penuh perdamaian dan kerukunan dari Presiden Prabowo Subianto. Dalam momen yang penuh kehangatan, Presiden mengajak semua rakyat Indonesia untuk merenungkan makna Natal, mempererat persatuan, dan menjaga kedamaian di tengah beragamnya bangsa. Presiden menekankan pentingnya semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekuatan Indonesia, yang mampu menyatukan perbedaan menjadi keharmonisan. Di tengah tantangan dunia yang penuh konflik, Presiden mengingatkan pentingnya bersyukur atas kedamaian yang masih terjaga di Tanah Air. Perayaan Natal kali ini juga dijadikan momentum untuk mengingat saudara-saudara yang masih mengalami kesulitan, serta sebagai bukti bahwa harmoni dan toleransi dapat terus terjaga dalam kehidupan berbangsa. Presiden Prabowo mengakhiri pidatonya dengan ucapan selamat Natal kepada umat Kristiani di Indonesia, semoga damai Natal membawa berkah dan semangat persatuan dalam keberagaman. Acara ini, dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, tokoh agama, dan masyarakat, berlangsung dalam suasana tertib dan penuh kekeluargaan, mencerminkan kehangatan dan kerukunan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Kesatuan dan Kebajikan: Waspada Terhadap Saudara yang Kesulitan”
