Ford membuat keputusan kontroversial dengan menghilangkan banyak model mobilnya di Amerika Serikat dan Eropa, hanya menyisakan Mustang. CEO Jim Farley mempertahankan keputusan tersebut dengan tujuan untuk beralih dari mobil yang membosankan menjadi penguasa off-road dunia. Ford berambisi menjadi merek off-road terkemuka, bahkan dijuluki sebagai “Porsche-nya off-road.” Fokus utama mereka adalah mengembangkan merek Tremor, Bronco, dan Raptor agar lebih kuat dan dapat menarik minat off-roader. Meskipun Ford melupakan sebagian besar mobilnya karena kurangnya profitabilitas, Mustang tetap menjadi andalan global mereka. Ford tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan Mustang empat pintu, selain beberapa evolusi lainnya dari model ikonis mereka. Ford sedang berusaha agar Mustang tetap relevan dengan mempertimbangkan varian all-wheel-drive dan model lain seperti “Mach 4”. Jadi, apakah Ford akan mampu bersaing dan berhasil menjual Mustang penuh petualangan? Semua pertanyaan tersebut akan terjawab seiring dengan strategi Ford yang terus berubah dalam industri mobil.
“Ford’s Off-Road Ambition: The ‘Porsche’ of Adventure”
