Pada musim panas tahun lalu, Hyundai Motor Group Korea menunjukkan keberhasilan dalam penjualan mobil listrik mereka, berbeda dengan pesaing lain yang mundur dari rencana serupa. Dikatakan oleh CEO Hyundai Motor America, Randy Parker, bahwa mereka akan terus maju dalam bidang ini dan data penjualan tahun 2024 membuktikan komitmennya. Menurut Cox Automotive’s Kelly Blue Book, Hyundai Motor Group menempati posisi kedua setelah Tesla dalam penjualan mobil listrik di Amerika pada tahun tersebut.
Perlombaan penjualan antara Hyundai dan General Motors semakin ketat, namun Hyundai berhasil memimpin dengan penjualan total 124.065 kendaraan listrik sepenuhnya, tanpa memasukkan penjualan hibrida. Sementara itu, GM menjual 114.426 mobil listrik pada tahun yang sama. Meskipun Tesla tetap mendominasi pasar dengan proyeksi penjualan 633.762 mobil listrik di Amerika pada tahun tersebut.
Industri mobil listrik terus berkembang, meskipun tidak sesuai dengan proyeksi awal. Tetapi segmen ini masih tumbuh pesat, menyumbang 8% dari total penjualan mobil baru pada tahun 2024. Hyundai akan terus berinovasi di tahun-tahun mendatang dengan berbagai model baru seperti Ioniq 5, Ioniq 9, Kia EV6, dan Genesis EV. Dengan berbagai penawaran menarik seperti sewa murah hati, Hyundai menyatakan diri sebagai produsen mobil non-Tesla yang patut diperhitungkan di industri mobil listrik. Semuanya masih tergantung pada momentum yang mereka miliki dan bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan di pasar.
