Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan bahwa serangga bisa menjadi bagian dari menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya untuk memanfaatkan potensi sumber daya lokal di setiap daerah. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa variasi menu dalam MBG menunjukkan bahwa standar yang ditetapkan adalah standar komposisi gizi nasional, bukan standar menu nasional. Serangga dianggap sebagai sumber protein penting bagi beberapa daerah, seperti halnya berbagai jenis sumber protein lainnya yang bergantung pada kekayaan sumber daya lokal. Selain protein, juga dipertimbangkan variasi menu untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, dengan contoh substitusi nasi dengan jagung, singkong, atau pisang rebus. Program MBG saat ini telah diterapkan di 31 provinsi di Indonesia dengan lebih dari 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi. Target penerima manfaat pada periode awal program adalah 3 juta orang, yang diharapkan bertambah menjadi 6 juta orang pada periode berikutnya.Ini menunjukkan upaya Badan Gizi Nasional dalam mengakomodasi keragaman pangan dalam program makanan bergizi untuk masyarakat Indonesia.
“Manfaat Serangga dalam Program Makan Sehat Gratis”
