Di tahun 2024, Audi menghadapi penurunan pengiriman yang signifikan sehingga Tesla berhasil melampaui Four Rings untuk pertama kalinya. Meskipun pesaing domestik seperti BMW dan Mercedes unggul dalam penjualan mobil mewah, Audi tetap fokus pada kunci margin laba untuk menjaga keuangan yang sehat. Meskipun penjualan yang lebih rendah, Audi berencana untuk menaikkan harga mobilnya untuk menciptakan posisi yang lebih tinggi dalam hierarki Volkswagen Group. Jose Miguel Aparicio, bos Audi di Inggris, menjelaskan dalam wawancara bahwa perusahaan akan fokus pada kemewahan, gengsi, dan kualitas bisnis daripada kuantitas, dengan rencana untuk menghentikan produksi mobil dan SUV entry-levelnya. Audi juga berencana untuk memperluas jajaran produknya dengan model-model mewah seperti penerus A8 dan SUV kelas atas di atas Q7 dan Q8. Meskipun A8 yang sudah menua akan tetap diproduksi lebih lama dari yang diharapkan, Audi juga memiliki rencana mobil listrik mewah yang direncanakan akan muncul pada akhir dekade ini. Audi, yang awalnya berencana untuk menjadi merek listrik pada tahun 2033, sekarang tetap fleksibel dalam strategi produknya. Meskipun bersaing dengan merek-merek mewah lainnya seperti Jaguar dan Bentley, Audi tetap fokus pada strategi kelas atasnya dalam menghadapi pasar mobil mewah global.
Upgrade Audi ke Kelas yang Lebih Mewah: Temuan dan Wawasan
