Dengan Penyuluhan dan Demo Aplikasi Anti Stunting
Di Medan, tim pengembang aplikasi SNINCER (Stunting Care) menyelenggarakan kegiatan penyuluhan di Desa Bagan Serdang dan sekitarnya untuk mengurangi angka stunting di Indonesia. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan aplikasi inovatif yang diluncurkan dan memberikan edukasi tentang pentingnya pola hidup sehat dalam mencegah stunting.
SNINCER, dikembangkan oleh tiga mahasiswa Politeknik Negeri Medan, bukan hanya sekedar aplikasi, tetapi langkah cerdas untuk menyediakan informasi akses mudah bagi ibu dan keluarga Indonesia. Aplikasi ini diluncurkan dengan tujuan utama mencegah stunting melalui penerapan pola hidup sehat.
Selain memperkenalkan aplikasi, tim SNINCER juga menyelenggarakan sesi penyuluhan tentang stunting dan gizi bagi ibu hamil dan anak-anak. Para peserta diajak untuk memahami gejala stunting, deteksi, dan langkah preventif melalui aplikasi SNINCER.
Yesica, Ketua Tim SNINCER, menyatakan bahwa aplikasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dengan cara yang mudah dan interaktif. Fitur-fitur unggulan aplikasi, seperti resep makanan sehat, grafik perkembangan anak, dan fitur reward, diharapkan dapat memberikan pengalaman yang edukatif.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk mentor dan ahli medis ternama, turut membantu dalam pengembangan aplikasi SNINCER. Dengan adanya penyuluhan dan demo aplikasi, diharapkan masyarakat semakin paham tentang pentingnya pencegahan stunting dan menjaga kesehatan anak-anak. Aplikasi SNINCER diharapkan tidak hanya sebagai sumber informasi, tetapi juga sebagai alat yang menciptakan gerakan sosial untuk mewujudkan Indonesia bebas stunting.
