8 Kebijakan Ekonomi Prabowo Subianto 2025: Solusi Pertumbuhan

by -32 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengungkapkan delapan kebijakan kunci yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025. Tujuan dari kebijakan-kebijakan ini adalah untuk meningkatkan kondisi ekonomi negara. Prabowo menegaskan hal ini dalam keterangan persnya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, di mana ia berkomitmen untuk menerapkan langkah-langkah strategis guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Beberapa kebijakan yang disorot oleh Prabowo antara lain adalah program Makan Bergizi Gratis, pemberian Tunjangan Hari Raya (THR), dan bantuan sosial (bansos) yang rencananya akan dijalankan sepanjang tahun ini. Selain itu, terdapat pula kebijakan lain seperti kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2024, penyaluran bansos melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako, serta pemberian THR kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja swasta.

Prabowo juga menjelaskan bahwa stimulus-stimulus ekonomi akan diberlakukan, termasuk selama bulan Ramadhan dan Lebaran. Hal ini meliputi diskon tarif listrik dan pajak penjualan barang mewah. Selain itu, program Makan Bergizi Gratis dipandang sebagai salah satu kebijakan yang akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di semua daerah.

Pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga menjadi perhatian Prabowo, dengan rencana pembentukan dana investasi nasional yang dikenal sebagai Danantara. Langkah-langkah lain seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), pembangunan kawasan industri, dan revisi peraturan yang mendukung kemudahan berusaha juga akan menjadi prioritas dalam menggerakkan roda ekonomi.

Prabowo menegaskan pentingnya dukungan terhadap sektor ekspor Sumber Daya Alam (SDA) dan kebijakan internasional dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kolaborasi antarinstansi juga dianggap penting dalam mencapai hasil yang maksimal dalam implementasi kebijakan-kebijakan ekonomi tersebut.